Rambo Meninggal Dunia Diduga karena Serangan Jantung

Selama berkarier, Seru Rabeni dikenal punya kecepatan dan tackling mematikan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Mar 2016, 20:50 WIB
Mantan pemain andalan Timnas Rugbi Fiji, Seru "Rambo" Rabeni meninggal dunia di usia 37 tahun (fijisun.com.fj)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti tim Rugbi Fiji, Selasa (15/3/2016). Mantan pemain andalannya, Seru "Rambo" Rabeni meninggal dunia karena sakit. Rabeni wafat pada usia 37 tahun.

Rabeni mewakili timnas Fiji pada Piala Dunia Rugbi 2003 dan 2007. Pemain berwajah sangar itu dikenal memiliki kecepatan dan tackling brutal sehingga dijuluki Rambo oleh pemain-pemain lainnya.

 

Baca Juga

  • Menpora Ingin Lanjutkan Proyek Wisma Atlet Hambalang
  • Rio Haryanto Prediksi Mobil MRT05 Tak Melintir Lagi
  • Fans Arsenal Bentangkan Spanduk Hina Wenger, Beckham Meradang

Sepanjang 16 tahun berkarier di pentas Rugbi profesional, Rabeni sempat bermain di liga tertinggi Inggris, Selandia Baru, dan Prancis, termasuk lima tahun di Leicester. Terakhir kali, pria berpostur 1,88 m dan berat 106 kg tersebut bermain untuk tim Mont-de-Marsan pada tahun 2012-2013.

"Benar-benar kabar yang menyedihkan mendengar Seru Rabeni meninggal. Beristirahat dengan tenang sahabatku," ujar Pelatih Fiji Sevens, Ben Ryan lewat Twitter seperti dilansir The Sun.

Mantan pemain rugbi profesional asal kelahiran Fiji, Lote Tuquri, juga sedih kehilangan Rabeni. "Pria yang luar biasa itu terlalu muda untuk meninggalkan kita," kata Tuquri.

Kesedihan juga diungkapkan oleh mantan bek Samoa, Eliota Faumanono. Lewat media sosial Twitter, tidak lupa dia sempat mengenang sepak terjang Rambo selama tampil di lapangan.

"Tertegun, RIP Seru Rabeni," kicau Faumanono. "Benar-benar setiap menit yang tidak mengenakkan melawanmu, terus menerjang dan menghentikanku," kenangnya.

Mantan rekan setim di Leicester, James Hamilton, juga punya kenangan indah bersama Rambo. Pemain asal Skotlandia itu menggambarkan Rabeni sebagai pemain hebat dan penyayang.

Sementara itu, media Fiji mengabarkan, Rabeni meninggal di kediamannya di Nausori, di luar ibu kota Suva, Selasa pagi. Menurut situs The Fiji Village, penyebab kematian Rabeni belum diketahui. Namun menurut mertuanya, Rabeni sempat sakit. Diduga Rabeni wafat karena serangan jantung. Dia meninggalkan seorang istri dan dua anak.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya