Liputan6.com, Tel Aviv: Protes menentang program nuklir Iran semakin gencar. Israel, Sabtu (26/9), mengimbau negara-negara Barat agar memberi tanggapan tegas setelah terungkap bahwa Iran membangun program pengayaan uranium kedua.
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, pengungkapan itu merupakan bukti kuat bahwa Iran ingin mengembangkan senjata nuklir.
Namun tuduhan itu dibantah Teheran. Iran menekankan fasilitas yang tengah dibangun di dekat Kota Qom itu didirikan sejalan dengan peraturan PBB. Menurut Iran, fasilitas tersebut untuk pembangkit listrik [baca: Iran Kecam Barat soal Nuklir].
Namun pengungkapan fasilitas itu menimbulkan ketegangan menjelang pertemuan antara Iran dan enam negara terkait program nuklir. "Terungkapnya fasilitas pengayaan kedua ini membuktikan bahwa Iran ingin melengkapi diri dengan senjata nuklir," kata Lieberman kepada radio publik Israel seperti dikutip BBC.(AND)
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, pengungkapan itu merupakan bukti kuat bahwa Iran ingin mengembangkan senjata nuklir.
Namun tuduhan itu dibantah Teheran. Iran menekankan fasilitas yang tengah dibangun di dekat Kota Qom itu didirikan sejalan dengan peraturan PBB. Menurut Iran, fasilitas tersebut untuk pembangkit listrik [baca: Iran Kecam Barat soal Nuklir].
Namun pengungkapan fasilitas itu menimbulkan ketegangan menjelang pertemuan antara Iran dan enam negara terkait program nuklir. "Terungkapnya fasilitas pengayaan kedua ini membuktikan bahwa Iran ingin melengkapi diri dengan senjata nuklir," kata Lieberman kepada radio publik Israel seperti dikutip BBC.(AND)
