Liputan6.com, Jakarta - Rizky Pellu gagal menjadi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman. Dia kalah dari rekan setimnya di Mitra Kukar, Yanto Basna.
Baca Juga
- Benzema Striker Paling Mematikan di Eropa
- Marcus/Kevin Juara Malaysia Masters 2016
- Bantah ke Chelsea, Allegri Fokus Duel Lawan Roma
Advertisement
Bek asal Papua tersebut terpilih karena kontribusinya di lini pertahanan. Yanto bisa menghentikan striker asing Semen Padang, James Koko Lomel, dalam laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016) malam.
"Saya tidak peduli siapa yang jadi pemain terbaik. Tapi, Yanto memang pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik. Dia sangat luar biasa," ucap Rizky Pellu kepada Liputan6.com usai pertandingan, Senin (25/1/2016) dini hari WIB.
Pellu merasa optimistis Yanto masih bisa berkembang. Eks pemain PBR itu menyebut Yanto sebagai talenta muda terbaik Indonesia saat ini.
"Kalau dia berlatih lebih giat lagi, saya yakin dia bisa berkembang dan menjadi pemain terbaik di sepak bola kita," Pellu menegaskan.
Terpilih sebagai pemain terbaik, Yanto berhak mengantongi uang Rp 100 juta dari pihak promotor, Mahaka Sport and Entertainment. Pemilihan terbaik di turnamen ini dilakukan secara voting oleh 15 pelatih yang tampil di Piala Jenderal Sudirman.
