Antisipasi Teror Bom, Pantai Kuta Dijaga Ketat Brimob

Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)

oleh Johan Fatzry diperbarui 20 Jan 2016, 15:18 WIB
20160120-Penjagaan-Ketat-Pantai-Kuta-Bali-AFP
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Petugas dengan senjata laras panjang dan rompi antipeluru berjaga di Pantai Kuta, Denpasar, Rabu (20/1). Polisi Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang membiayai serangan Jakarta mematikan. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Petugas Brimob dengan senjata laras panjang dan rompi antipeluru menyebar di Pantai Kuta, Denpasar, Rabu (20/1). Polisi Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang membiayai serangan Jakarta mematikan. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)
Anggota Brimob saat berpatroli di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Rabu (20/1). Pasca ledakan di MH.Thamrin Jakarta, beberapa lokasi di Bali menjadi salah satu lokasi yang paling berpotensi diserang teroris. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya