Bom Sarinah, Mantan Direktur Teknik PSSI Ikut Berduka

Rasa sedih disampaikan Pieter Huistra, mantan Direktur Teknik PSSI.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 14 Jan 2016, 15:10 WIB
Pieter Huistra (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Ledakan bom dan letusan tembakan terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Kejadian ini dilaporkan banyak menimbulkan korban tewas dan luka.

Peristiwa menyedihkan itu sontak mengundang perhatian berbagai kalangan. Mereka mengungkapkan rasa prihatin dan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga

  • Espanyol-Barca Memanas, Messi Dihina Pemain Los Periquitos
  • MU Siap Jor-joran Demi Dapatkan Bintang Madrid
  • Rossi Pamer Tunggangan Baru di MotoGP 2016


Seperti yang diungkapkan mantan Direktur Teknik PSSI Pieter Huistra. Ia menyampaikan rasa dukanya lewat jaring sosial, Twitter.

    Deeply saddened by the news of #Jakarta bombings. My thoughts are with everyone involved.
    — Pieter Huistra (@Pieter_Huistra) January 14, 2016

"Sangat sedih dengan berita dari pemboman di #Jakarta. Rasa duka saya untuk semua orang yang terlibat," tulis pria yang baru saja menyepakati kepindahan ke klub amatir Jepang tersebut.

    #PrayForJakarta My thoughts go out to all the people in Jakarta, especially to the victims and their families.

Bom Sarinah

Aksi terorisme di Jakarta juga membuat salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti kaget. Dia juga mengucapkan dukacita bagi korban.

"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga cepat pulih karena Jakarta merupakan pusat ekonomi dari negara ini," imbuh Bima saat ditemui wartawan.

Bima yang saat ini berada di kawasan Senayan, Jakarta, malah khawatir jalan-jalan. Bahkan, dia juga takut ke Bandara Soekarno-Hatta.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya