Alat Penghitung Langkah, Buat Orang Kurang Nikmati Jalan Kaki?

Penggunaan alat penghitung kaki membuat orang jadi terasa seperti sedang mengerjakan tugas.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jan 2016, 06:00 WIB
Jalan kaki dengan tempo cepatlah yang bisa turunkan berat badan dalam waktu singkat. Meski hanya 20 menit

Liputan6.com, New York- Kini ada beragam alat penghitung langkah canggih pada fitness tracker atau jam pintar. Penggunaan alat tersebut memang dapat meningkatkan jumlah langkah per hari namun di sisi lain hal ini memengaruhi kenikmatan berjalan kaki.

"Secara umum, mengetahui sudah berapa langkah per hari dapat meningkatkan jumlah aktivitas ini. Sayangnya aktivitas jalan kaki yang sebenarnya bisa dinikmati jadi lebih terasa seperti pekerjaan," terang marketing profesor bidang marketing dari Duke University Fuqua School of Business, Amerika Serikat, Jordan Etkin.

Hal ini diketahui lewat studi yang dilakukan Etkin terhadap 95 pelajar yang diminta berbagi pengalaman saat berjalan kaki. Beberapa pelajar diberikan alat penghitung langkah, sementara sebagian tidak.

Mereka yang menggunakan alat penghitung langkah memang lebih banyak langkah tercatat namun di akhir masa eksperimen mereka mengaku kurang senang dan puas dibandingkan yang tidak menggunakan fitness tracker.

Meski kurang dinikmati, bukan berarti berhenti menghitung langkah harian. "Kita perlu menyeimbangkan antara meningkatkan produktivitas dan tetap menikmatinya. Ketika orang melakukan sesuatu dengan gembira, hal tersebut mungkin lebih baik," tutur Etkin seperti dikutip laman Live Science, Senin (11/1/2016).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya