Liputan6.com, Sragen: Jenazah teroris Bekasi; Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono alias Eko Peyang ditolak warga Sragen, Jawa Tengah. Warga meminta kedua tersangka teroris tersebut untuk dimakamkan pada Kamis (13/8) di tempat lain. Terlebih, keduanya bukan dari daerah setempat. Penolakan pemakaman para teroris itu diduga terjadi lantaran masyarakat tidak ingin mendapat "cap" jelek dari perbuatan mereka.
Kendati demikian, pendekatan yang dilakukan sejumlah orang akhirnya membuat warga setempat luluh. Warga setuju Air dan Eko dimakamkan di Astana Makam Muslim dengan alasan kemanusiaan.
Perbuatan para teroris memang tak bisa dimaafkan. Tetapi bukan berarti keluarga yang mereka tinggalkan mendapat "cap" yang sama hingga akhirnya diperlakukan seperti orang asing di kampung
mereka sendiri.(ASW/DIO)
Kendati demikian, pendekatan yang dilakukan sejumlah orang akhirnya membuat warga setempat luluh. Warga setuju Air dan Eko dimakamkan di Astana Makam Muslim dengan alasan kemanusiaan.
Perbuatan para teroris memang tak bisa dimaafkan. Tetapi bukan berarti keluarga yang mereka tinggalkan mendapat "cap" yang sama hingga akhirnya diperlakukan seperti orang asing di kampung
mereka sendiri.(ASW/DIO)
