Liputan6.com, Jakarta Satu dari empat warga di Inggris kerap melakukan gerinding gigi atau bruksism di malam hari guna melepas stres akibat pekerjaan yang menumpuk. Mayoritas diketahui hal ini menimpa kaum hawa. Namun, Dr Charles Ferber dari Perhimpunan Dokter Gigi di Kota London mengingatkan, kebiasaan menggerot gigi saat tidur menyebabkan nyeri di bagian rahang dan leher yang dapat mengganggu kualitas tidur.
Baca Juga
Advertisement
"Kondisi ini juga umum terjadi pada wanita hamil dan menopause atau mereka yang berada di tahap tertentu saat menstruasi. Kombinasi stres dan hormon dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita melakukan gerinding gigi," kata Ferber dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (31/1/2015)
Ia menjelaskan, otot-otot rahang pada wanita lebih lemah daripada pria. Hal ini menciptakan rasa sakit yang mengganggu kualitas tidur Anda. Guna mencegah kondisi ini, lanjut Ferber, ada alat yang dapat menyanggah yang tersedia di dokter gigi.
"Pendekatan holistik dapat membantu juga," kata dia menjelaskan.
Jika wanita melakukan ini karena alasan stres, tak ada salahnya jika bersantai terlebih dahulu dengan mandi air hangat dan hindari menatap layar komputer dan telepon genggam satu jam sebelum mata Anda terlelap.
