Jendela Dunia: Sopir Truk Pingsan, Polisi Lompat Hentikan Kemudi

Diduga sopir truk pingsan karena kondisi medis terkait diabetes.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2015, 19:06 WIB
Diduga sopir truk pingsan karena kondisi medis terkait diabetes.

Liputan6.com, Asuncion, Paraguay - Ribuan warga Paraguay kebanjiran setelah Sungai Paraguay meluap dan menggenangi sejumlah kawasan di Asuncion. Hujan deras membuat level sungai naik menjadi 7 meter lebih, tertinggi di tahun ini. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (18/12/2015).

Pemerintah Paraguay menggelontorkan dana darurat untuk menolong para korban. Ada kekhawatiran pengungsi banjir rawan terkena penyakit yang disebarkan nyamuk.

Di Belanda, rapat pemerintah lokal di Kota Geldermalsen awalnya digelar untuk mendiskusikan dukungan kota bagi pembangunan pusat penampungan bagi 1.500 pencari suaka. Namun ribuan orang berunjuk rasa di luar gedung. Aksi keras pengunjuk rasa membuat polisi terpaksa melepaskan gas air mata. Rapat akhirnya terpaksa dihentikan.

Di Port Au Prince, Haiti, ribuan warganya berunjuk rasa menyerukan pemilu adil dalam pemilu presiden putaran kedua. Pengunjuk rasa juga menilai tak perlu ada pemilu putaran kedua karena pemilu putaran pertama dinilai tidak valid. Polisi antihuru-hara melepaskan gas air mata saat terjadi bentrokan pengunjuk rasa dengan polisi antihuru-hara dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Sementara di Nebraska, Amerika Serikat, seorang Deputi Sherif mengejar sebuah truk semitrailer yang berjalan sembarangan di sebuah ruas jalan. Pengemudi truk ternyata pingsan. Deputi tersebut langsung melompat masuk ke dalam truk dan menghentikannya. Diduga sopir truk pingsan karena kondisi medis terkait diabetes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya