Liputan6.com, Liverpool: Liverpool harus rela kebobolan dua gol dari eksekusi bola mati saat ditahan imbang 2-2 oleh West Bromwich Albion di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Hal itu menjadi unek-unek sang kapten, Jordan Henderson.
Dia meminta timnya lebih baik dalam hal antisipasi bola-bola mati. "Kami harus memastikan kami bertahan lebih baik saat bola-bola mati. Kami telah coba memperbaikinya, tetapi jujur itu belum membuahkan hasil," ujar Henderson di ESPNFC.
Baca Juga
- 'Meski Gagal Juara, Rossi Tetap Terbaik Musim Lalu'
- 'Messi Mustahil Dilawan'
- MU Mandul, Van Gaal Jilat Ludah Sendiri?
Advertisement
Sebelum laga itu, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada dengan bola-bola mati. Pasalnya, West Brom dinilai Klopp punya kekuatan dalam hal tersebut.
Dalam pertandingan di Anfield, Liverpool unggul lebih dulu dari gol Jordan Henderson. Tapi kemudian gawang Simon Mignolet harus bobol usai Craig Dowson memanfaatkan umpan sepak pojok.
Gawang Liverpool kemudian bobol lagi ketika Jonas Olsson menyundul bola dari umpan sepak pojok Crhis Brunt. Beruntung, The Reds punya Divock Origi yang menjebol gawang Boaz Mhyill jelang pertandingan usai.
"Kami harus tetap memperbaiki hal itu (antisipasi bola mati) dengan cepat karena itu seharga dua poin bagi kami," kata Henderson yang baru saja pulih dari cedera.