Agen: Benzema Dibenci karena Non Pribumi

Benzema dihukum oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena diduga memeras rekannya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Des 2015, 11:56 WIB
Aksi striker Timnas Prancis Karim Benzema di sesi latihan bersama skuad Les Blues di Clairefontaine, 3 Juni 2012. (FFF)

Liputan6.com, Madrid - Agen Karim Benzema, Karim Djaziri buka suara terkait kasus pemerasan video panas yang menyangkut kliennya. Ia menganggap kasus ini terlalu dibesar-besarkan karena Benzema merupakan warga keturunan.

Benzema dihukum oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena diduga memeras rekannya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Ia tidak boleh masuk skuat timnas hingga terbukti tidak bersalah.

Baca Juga

  • Sambut Natal, Ronaldo Bernyanyi Untuk Fans
  • Flamini Sebut Arsenal Alergi Barca
  • Legenda Inter Milan Putuskan Gantung Sepatu



"Saya mendengar Benzema tidak disukai karena ia bukan penduduk asli. Saya juga dengar isu yang mengatakan Benzema tidak cinta pada Prancis," kata Djaziri seperti dilansir Soccerway.

"Padahal Benzema sangat suka pada Prancis. Ia bisa saja memilih membela timnas Aljazair, negara keturunan Ayahnya tapi ia lebih cinta Prancis. Dia sangat bangga bisa bermain dalam 81 laga bersama Prancis," ujarnya menambahkan.

Djaziri merasa hukuman pada kliennya terlalu berat. Dan ia berharap Presiden FFF, Noel Le Graet mengubah hukumannya.

"Benzema merupakan pesepak bola muda, kaya, baik, dan Muslim. Jadi sangat wajar dia sasaran kebencian. Saya yakin Benzema tidak bersalah," ujar Djaziri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya