Seks Oral Bisa Redakan Stres, Benarkah?

Para ahli menemukan manfaat positif dari seks oral.

oleh Melly Febrida diperbarui 10 Des 2015, 21:30 WIB
Foto ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Bintang Hollywood Michael Douglas menyalahkan kanker tenggorokan yang dideritanya akibat seks oral. Tapi, para ahli menemukan sebaliknya. Seks oral dan menelan sperma bagus untuk kesehatan.

Vokalis Iron Maiden Bruce Dickinson termasuk selebriti yang ikut menyalahkan seks oral dengan kanker yang dialaminya. Pria berusia 57 tahun itu diketahui terkena kanker lidah pada tahun ini dan ia menuduh penyakitnya disebabkan terlalu sering seks oral.

Tapi, para pakar seks terkemuka menjelaskan sebaliknya, yang secara tak langsung membantah klaim Douglas. 

Baca juga: 

Darryl Burch, pendidik dalam studi reproduksi, mengatakan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan seks oral mencegah kanker untuk pria dan wanita. "Tidak seperti apa yang dikatakan Michael Douglas," kata Burch seperti dilansir Dailystar, Kamis (10/12/2015).

Menurutnya, wanita menghasilkan hormon oksitosin dan endorfin selama orgasme. Semua itu telah terbukti memiliki efek protektif terhadap kanker dan penyakit jantung.

"Seharusnya seks oral bukan hal yang tabu sama sekali. Ini telah terbukti mencegah kanker dan penyakit lainnya pada kedua jenis kelamin," jelas Burch. 

Bahkan seorang ilmuwan lainnya mengatakan menelan sperma bisa bertindak sebagai antidepresan, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Carin Koelman, seorang profesional kesehatan di Leiden University Medical Centre di Belanda, mengatakan berdasarkan penelitian terbaru State University of New York seks oral dan menelan sperma bisa membantu melawan stres.

"Ini menunjukkan seks oral sebenarnya baik untuk kesehatan Anda," tandas Carin Koelman. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya