Liputan6.com, Jakarta - Rio Haryanto mendapat dana tambahan untuk tampil di Formula 1. Uang itu diberikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Energi PT Pertamina (Persero).
Pekan ini, Rio baru saja menyelesaikan tes F1 bersama tim Manor Marussia di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Pada tes terakhir, pria kelahiran Surakarta itu berada di posisi ke-15 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 49,593 detik.
Hasil itu cukup membanggakan. Pasalnya, catatan waktu pria berusia 22 tahun itu lebih cepat dari saingannya di GP2 tahun lalu, Jordan King, yang juga menjalani tes bersama Manor Marussia. King berada di posisi terakhir.
Baca Juga
- 5 Pemain Manchester United yang Lahir di Liga Amatir
- Persija Masuk Grup Enteng, Pelatihnya Malah Cemas
- 5 Manajer yang Pantas Gantikan Van Gaal Di MU
Advertisement
Catatan positif tersebut membuat PT Pertamina (Persero) cukup puas. Hasilnya mereka bersedia mengucurkan dana tambahan untuk pembalap yang tahun lalu mengendarai mobil tim Campos Racing.
"Pertamina sudah berkomitmen mensponsori Rio Haryanto. Ini sudah yang paling besar. Biasanya kami sponsori 1,5 sampai 2 juta euro. Di F1, kami membantunya sebesar 5 juta euro (Rp 75 miliar)," ucap Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.
Namun dana itu sepertinya masih kurang. Sebab, untuk tampil di F1 selama satu musim penuh, Rio membutuhkan uang paling sedikit 15 juta euro, atau senilai dengan Rp 225 miliar.
"Kami masih menunggu sponsor-sponsor yang lain, supaya jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan Rio selama di F1. Nanti kita lihat support dari yang lainnya. Kami berharap bisa melihat anak bangsa tampil di F1. Kita sudah mendukung Rio lebih dari biasanya. Semoga kami bisa mendorong Rio tampil di F1," Soetjipto menegaskan.
