Liputan6.com, Nusa Tenggara Timur - Tim Pundi Amal SCTV menyambangi Desa Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk melakukan pengobatan gratis.
Ratusan warga di sana mengikuti pengobatan gratis, yang didanai dari bantuan pemirsa SCTV. Termasuk seorang anak berusia 2 tahun, yang mencuri perhatian tim medis Pundi Amal.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (29/11/2015), kondisi Madun, balita 2 tahun warga Desa Komodo, Nusa Tenggara Timur sungguh memprihartinkan. Ia harus digendong ibunya karena bungsu dari 4 bersaudara itu tak bisa berjalan, akibat terkena air panas saat berusia 8 bulan. Kulit betis dan paha bocah ini menyatu hingga kakinya tak bisa bebas bergerak.
Dokter dari Pundi Amal SCTV yang memeriksa Madun, menyarankan agar Madun dioperasi.
Orangtua Madun pun hanya bisa berharap, ada pihak dermawan yang mau membantu biaya operasi yang mencapai Rp 20 juta itu.
Selain itu, 600 lebih warga Desa Komodo yang datang ke kantor desa setempat untuk mengikuti pengobatan gratis, sedikitnya ada 6 orang warga yang harus didatangi tim dokter, guna dilakukan pemeriksaan medis. (Nda/Dms)
