Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona Luis Enrique mengaku tidak cemas timnya akan menderita nasib yang sama seperti Real Madrid musim lalu dan mencapai fase puncak terlalu dini, sebelum kemudian gagal di akhir musim.
Madrid mengukir rekor Spanyol dengan menorehkan 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi pada akhir 2014, namun kemudian merosot setelah pergantian tahun, dan pelatih Carlo Ancelotti dipecat setelah gagal menjuarai Liga Champions, Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Baca Juga
- Berapa Estimasi Dana Gelar MotoGP di Indonesia?
- City Goda Messi dengan Gaji Rp 16 Miliar Tiap Pekan
- Merchandise Dibajak di Asia Tenggara, Juventus Rugi Rp 145 M
Advertisement
Barca, yang memenangi ketiga gelar itu musim lalu, berada dalam penampilan memukau pada beberapa pekan terakhir dan menghancurkan Madrid dengan skor 4-0 di Bernabeu, sebelum menang 6-1 atas AS Roma di Liga Champions. Enrique berharap, timnya bisa konsisten hingga akhir musim.
"Saya tidak pernah cemas tentang hal itu," kata Enrique soal Barca mencapai puncak penampilan terlalu dini.
"Idenya adalah bermain baik sepanjang musim karena tentu saja gelar-gelar dimenangi pada akhir musim. Sungguh hebat bermain seperti itu melawan rival abadi kami pada akhir pekan lalu, namun kami harus mampu melakukannya dengan baik pada momen-momen krusial."
"Kami bermain baik, namun ada jalan panjang untuk dilewati," ucap Enrique seperti dilansir Football Espana. (Jon/Rco)
