Bisa Dihuni, Ini Kerajinan Keramik Terbesar di Dunia

Sebuah rumah di Kolombia dibangun seluruhnya dari keramik

oleh Indy Keningar diperbarui 26 Nov 2015, 19:36 WIB
Sebuah rumah di Kolombia dibangun seluruhnya dari keramik

Liputan6.com, Villa de Leyva - Sebuah rumah di Colombia telah menarik perhatian dunia dengan bentuknya yang aneh mirip seperti mainan. Namun, sekilas orang tak akan mengetahui bahwa rumah tersebut secara keseluruhan terbuat dari tanah liat.

Dilansir Amusing Planet, Kamis (26/11/2015), rumah itu berlokasi di kota Villa de Leyva terletak di sebuah desa pegunungan berjarak 153 km dari Utara Bogota. Dalam pembuatannya arsitek Kolombia Octavio Mendoza membuat rumah secara utuh dari tanah liat tanpa melibatkan baja atau semen sedikitpun.

Rumah dilengkapi perabotan yang seluruhnya terbuat dari tanah liat. (foto: amusing Planet)

Dengan ukuran 1.646 meter kubik  seperti rumah sungguhan-- Mendoza klaim 'karyanya itu sebagai keramik rumah terbesar di dunia."

Rumah karya Octavio Mendoza terbuat dari tanah liat keseluruhannya. (foto: Amusing Planet)

Rumah berwarna oren itu memiliki ruang santai dan ruang tidur-- lengkap dengan perabotan bangku, tempat tidur, dan meja juga terbuat dari tanah liat diambil dan dibakar di sekitar lokasi. Dapur fungsional berisikan piring dan vas terbuat dari bahan yang sama.

Sementara panel surya menyediakan air panas untuk mandi dan lantai toilet dan wastafel terbuat dari ubin berwarna-warni.

Rumah dilengkapi dengan ruang bersantai dan kamar tidur pula. (foto: Amusing Planet)

Sementara panel surya menyediakan air panas untuk mandi dan lantai toilet dan wastafel terbuat dari ubin berwarna-warni.

peralatan dapur terbuat dari tanah liat pula keseluruhannya. (foto: Amusing Planet)

Menghabiskan karirnya mendesain rumah, bangunan kantor, dan gereja, Mendoza, mengungkapkan maha karya miliknya ini adalah 'proyek seumur hidup'.

Diperlukan waktu 14 tahun untuk membangun rumah. (foto: Amusing Planet)

Ia menghabiskan waktu 14 tahun untuk membangun rumahnya. Ia lakukan dengan tujuan untuk meberi contoh bahwa tanah liat dapat diubah menjadi bangunan yang bisa dihuni, dengan hanya menggunakan sumber daya alam. (Ikr/Rcy)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya