Liputan6.com, Tangerang: Satu dari sepuluh bocah yang ditangkap karena dituduh berjudi kini sudah kembali ke rumah. Setelah sebulan mendekam di penjara, ia harus mengejar ketertinggalannya di sekolah. Anak kesembilan dari 11 bersaudara ini tak lagi mencari nafkah sebagai penyemir sepatu. Padahal pekerjaan itu sehari-hari ia lakukan untuk meringankan beban sang ayah yang seorang penarik becak dan ibunya yang menggantungkan hidup sebagai buruh cuci.
Jika biasanya kerap membolos sekolah dan langsung menyemir, ia kini lebih sering berada di rumah. Menurut dia, peristiwa penangkapan saat ia dan teman-teman bermain putar koin membuatnya kapok [baca: Bocah Berjudi di Bandara Mulai Disidangkan].(TES/YUS)
Jika biasanya kerap membolos sekolah dan langsung menyemir, ia kini lebih sering berada di rumah. Menurut dia, peristiwa penangkapan saat ia dan teman-teman bermain putar koin membuatnya kapok [baca: Bocah Berjudi di Bandara Mulai Disidangkan].(TES/YUS)