Situasi di Tembagapura Memanas

Situasi di Tembagapura, Papua, memanas menyusul ditembaknya tiga petugas keamanan PT Freeport Indonesia. Tim Densus 88 yang melakukan penyisiran terlibat kontak senjata dengan anggota kelompok bersenjata.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2009, 18:07 WIB
Liputan6.com, Timika: Pascapenembakan tiga karyawan PT Freeport Indonesia, situasi di Tembagapura, Papua, Ahad (12/7), masih tegang. Kini di setiap pos pemeriksaan yang ada di Tembagapura, polisi menempatkan empat anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Papua bersenjata lengkap. Anggota Brimob ini merupakan 50 personel tambahan yang sengaja didatangkan dari Jayapura untuk memperkuat pengamanan.

Selain itu,  40 personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri juga diterjunkan guna melakukan penyisiran. Tak lama setelah memulai penyisiran, personel Densus 88 Mabes Polri terlibat kontak senjata dengan anggota kelompok bersenjata. Dua anggota Densus terluka dalam insiden ini. Inspektur Satu Ade Gunawan tertembak di bagian kaki, sedangkan Ajun Komisaris Polisi Agung Tjahyono terluka di bagian jari tangan.

Tiga petugas keamanan PT Freeport Indonesia ditembak, Ahad (12/7) pagi, oleh kelompok bersenjata tak dikenal di Mill 51. Dalam peristiwa ini satu orang tewas. [baca: Penembak Kembali Beraksi di Tembagapura]. (IAN)





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya