Menengok Kampung Peduli Sampah di Jakarta

Kampung ini memiliki pengolahan sampah secara mandiri, khususnya sampah organik untuk dijadikan kompos.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2015, 19:10 WIB
Kampung ini memiliki pengolahan sampah secara mandiri, khususnya sampah organik untuk dijadikan kompos.

Liputan6.com, Jakarta - Pengolahan sampah, baik sampah organik dan anorganik, membuat sebuah kampung di Sunter, Jakarta Utara, menjadi hijau dan sejuk. Mereka menyulap sampah, menjadi lingkungan hijau.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (8/11/2015), hijau dan bersih, inilah suasana salah satu sudut Kampung RT 009 RW 01, Kelurahan Sunter, Jakarta Utara, atau dikenal sebagai Kampung Proiklim. Bermacam-macam tanaman ditanam dengan media sampah organik.

Kampung ini memiliki pengolahan sampah secara mandiri, khususnya sampah organik untuk dijadikan kompos. Sampah organik dimasukkan ke dalam wadah komposter. Sedangkan sampah anorganik yang masih dapat didaur ulang, akan diserahkan ke bank sampah setiap 2 minggu.

Sampah yang dikumpulkan warga akan diubah menjadi kompos dan menghasilkan pupuk cair serta padat untuk media tanam. Bermacam-macam gaya bertanam terdapat di sepanjang jalan Kampung Taman Dasa Wisma ini, seperti vertikultur, potisasi, tanaman buah dalam pot, sayur, dan toga.

Warga Kampung Proiklim sudah menyadari betapa pentingnya mengolah sampah sendiri dan memandang sampah adalah suatu berkah, berguna menjadi sesuatu. (Nda/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya