Laki-Laki Genit Belum Tentu Tak Setia

Tak selalu pria genit itu tidak setia pada pasangannya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Nov 2015, 17:00 WIB
Jaga harmoni rumah tangga dengan cara ini, supaya hubungan berjalan lancar tanpa pertengkaran.

Liputan6.com, Jakarta Tak selalu pria genit itu tidak setia pada pasangannya. Memang secara sosiobiologi, kecepatan sperma 40 km/ jam sehingga membuat pria cenderung lebih agresif. Namun selingkuh adalah pilihan.

Begitu disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin dalam Sexpedia, ditulis Sabtu (7/11/2015).

"Kecenderungan pria untuk monogami lebih sulit tapi bukan berarti pria senang bercinta dengan banyak perempuan," katanya.

Pria pada dasarnya juga suka komitmen, walaupun sulit mengungkapkan perasaannya dengan baik. Namun menurut Zoya, kesetiaan adalah pilihan karena pria adalah manusia.

"Ketika dia selingkuh, ada penemuan yang dia tidak temukan dalam rumah tangga. Jadi apakah semua perempuan pasrah begitu saja? Ingat, perempuan memiliki kemampuan multiorgasme, serial orgsme," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Zoya, kalau dilihat kapasitas seksnya yang mungkin menikmati lebih dari satu laki-laki adalah wanita.

"Baik pria atau wanita punya potensi yang sama selingkuh secara seksual. Kemungkinan laki-laki genit memang sifat sperma mereka sehingga mendorong kecendrungan selingkuh lebih besar. Tapi saya ingatkan kembali, laki-laki adalah manusia memiliki akal budi dan otak. Jadi bila sedang berdua pasangan jangan iseng atau genit. Sekali lagi, selingkuh itu pilihan," tandasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya