80 Tahun Menghilang, Ular Langka dari Enggano Ditemukan Kembali

Spesies ular yang satu ini sangat langka sehingga dikira telah punah

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Nov 2015, 19:46 WIB
Spesies ular yang satu ini sangat langka sehingga dikira telah punah

Citizen6, Jakarta Pulau Enggano merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Hal ini dikarenakan letaknya yang tak bergabung dengan pulau Sumatera. Di pulau ini, terdapat banyak makhluk endemik. Makhluk khas Enggano yang tak dapat ditemukan di tempat lain.

Seorang peneliti dari herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menemukan salah satu hewan endemik langka yang tak pernah tampak selama 80 tahun terakhir. Hewan yang ditemukan Amir saat melakukan ekspedisi penelitian pada bulan April sampai Mei tersebut, yakni Coelognathus enganensis. Atau yang lebih dikenal dengan nama ular tikus Enggano.

Ular pemakan tikus tersebut nyatanya merupakan salah satu jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. Ular tikus Enggano pertama kali ditemukan oleh peneliti Italia Elio Modigliani pada tahun 1876.

Kemudian, sejak tahun 1936, sejumlah survei dilakukan di Enggano tapi keberadaan ular tersebut seolah lenyap. Baru pada ekspedisi kali ini peneliti berhasil menjumpainya.

"Tidak sengaja menemukannya. Waktu itu, saya berada di pinggir hutan. Tiba-tiba ular itu mendekat. Saya tangkap dan amati, ternyata ular yang sudah 80 tahun tak terlihat," ujar Amir.

Menurut Amir, yang membedakan ular tikus ini dengan yang ular tikus lain yang segenus adalah ular tersebut polos dan tidak memiliki pola.

Ada beberapa dugaan yang menyebabkan ular tikus Enggano sulit ditemui. Selain populasi yang menurun seiring kerusakan lingkungan, diduga jumlah tikus di Enggano yang sangat sedikit juga membuat jumlah ular pemangsa tikus ini sangat sedikit. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya