Di Maria Buka-Bukaan Soal Duel Sengit Real Madrid vs PSG

Di Maria pulang ke Bernabeu, markas Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Okt 2015, 17:17 WIB
SAMBUT GEMBIRA - Angel Di Maria menyambut gembira reuni bersama para pemain Real Madrid. (uefa.com)

Liputan6.com, Paris: Angel Di Maria bakal lakoni laga emosional saat timnya,Paris Saint-Germain bertandang ke markas Real Madrid,Stadion Bernabeu pada Rabu (4/11/2015). Winger asal Argentina ini bakal membawa kenangan manis sekaligus buruk di sana.

Buruk? Ya, Di Maria memang dengan berat hati tinggalkan Madrid pada musim 2013/14 lalu. Dia terpaksa tinggalkan "Los Blancos" meski baru saja jadi pahlawan di ibukota Spanyol itu.

Baca Juga

    • Persija Cari Pelatih dan Pemain Baru
    • Insiden Rossi-Marquez Ancam Pernikahan Wanita Cantik Ini
    • Jelang Lawan Chelsea, Liverpool Dapat Kabar Baik dan Buruk


Ya, dia turut berperan atas keberhasilan Madrid menggamit "La Decima" atau gelar kesepuluh Madrid di Liga Champions. Sampai-sampai,Di Maria menulis surat perpisahan yang cukup keras kala itu.

"Bukan masalah saya sakit hati atau bagaimana, saya hanya ingin klarifikasi apa yang sudah dibicarakan soal saya yang semuanya bohong. Jika saya disoraki di Bernabeu nanti, mungkin itu karena apa yang sudah dibiarakan," tandasnya seperti dikutip Marca.

"Saya selalu ingin bertahan di Madrid, tak pernah ingin hengkang. Saya tak tahu apa yang terjadi di belakang pintu, hal-hal yang agen bicarakan. Saya tinggalkan Madrid dan hal fantastis yang saya ingat yaitu saat penonton aplaus saya di Bernabeu. Saya merasa oke dengan itu."

2 dari 2 halaman

Duel Real Madrid Vs PSG

Lalu bagaimana penampilan PSG saat melawan Real Madrid nanti? Di Maria mengatakan PSG bakal tampil habis-habisan untuk memenangkan pertandingan."PSG bakal tampil berani dan habis-habisan untuk memenangkan pertandingan sejak dimulai," tuturnya.

Di Maria mengaku masih beradaptasi dengan gaya bermain PSG. Dia menceritakan soal tekanan bermain di PSG ketimbang Real Madrid."Tekanan di sini lebih kecil, tapi Anda merasakan tekanan untuk memenangkan trofi Liga Champions, itu sudah dimulai dari presiden," sambungnya. (Def/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya