Liputan6.com, Hoofddorp, Belanda - Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) mengeluarkan laporan data terbaru yang mengejutkan, yakni hubungan dari banyaknya cedera dalam olahraga berhubungan dengan kesehatan mental atletnya.
Kepala staf medis FIFPro, Vincent Gouttebarge menegaskan kalau fakta temuan mereka mesti didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di sepak bola. "Kami berharap bahwa studi ini mendatangkan peningkatan kesadaran dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di sepak bola untuk memberikan langkah-langkah dukungan, hingga mereka yang menderita masalah kesehatan mental tahu mereka tak sendirian," kata Goutterbarge, dikutip dari piercepioneer.com, Jumat (25/10/2015).
Memang, FIFPro menemukan hubungan yang signifikan antara cedera serius dan berbagai operasi dengan kesehatan mental seluruh pemain. Lebih jauh, penelitian menunjukkan bahwa gejala isu kesehatan mental ini sebetulnya jauh lebih umum terjadi pada pesepakbola profesional yang masih aktif dengan mantan pemain, daripada populasi umum.
Para peneliti mengambil sampel pemain dari 11 federasi sepak bola di tiga benua, dan mengembangkan penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan pada 2013 hanya dari lima negara.
Gouttebarge melanjutkan dengan mengatakan, "Studi ini merupakan langkah pertama yang diperlukan agar langkah-langkah pencegahan bisa diterapkan untuk melindungi dan memberdayakan kesehatan pemain aktif maupun yang sudah pensiun," tutur Goutterbarge menambahkan.
"Temuan dalam penelitian ini mungkin membenarkan pendekatan multidisiplin untuk pemain sepak bola yang cedera parah. Setelah operasi, tim dokter yang bertanggung jawab dan ahli bedah ortopedi harus menyadari terjadinya potensi gejala masalah kesehatan mental yang dapat menyertai cedera serius," katanya tegas.
"Kesadaran ini bisa jadi memungkinkan, pertama pengobatan dini berbagai kondisi kesehatan, kedua memungkinkan hasil yang lebih baik dan lebih aman untuk olahraga, dan terakhir penerapan langkah-langkah pendukung untuk mencegah perkembangan gangguan jiwa berat dalam jangka panjang," pungkasnya.
Kesehatan Mental Pesepakbola Bisa Terganggu Karena Cedera
Ada hubungan dari banyaknya cedera dalam olahraga dengan kesehatan mental atletnya.
diperbarui 23 Okt 2015, 10:00 WIBSpain's Alvaro Morata is led off on a stretcher after being injured during their Euro 2016 Group C qualification soccer match against Luxembourg in Logrono, Spain October 9, 2015. REUTERS/Vincent West
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Live Streaming Liga Champions Dortmund vs PSG di Vidio 2 Mei 2024, Mau Dimulai
Ditanya Soal Food Estate, Cak Imin Singgung Hanif Dhakiri Jadi Menteri
Gasak 22 Tabung Gas, Residivis di Gorontalo Kembali Diringkus Polisi
4 Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Bima Sakti
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali
Sederet Prestasi Muslim Alibar, Mantan Kadivmin Kemenkumham Babel yang Dimutasi ke NTB
Resmi Berganti, Intip Profil Kadivmin Kemenkumham Babel yang Baru
Buka Rapimwil PPP Jabar, Mardiono Bahas Persiapan Pilkada 2024
Hasil Undian 8 Besar Piala Thomas 2024, Kapan Tim Putra Indonesia Tanding di Perempat Final?
Jumlah Kumulatif Kasus DBD Kota Bandung 2024 Tembus 3.035 Kasus
Gebuk Mafia Tanah di Sultra dan Jatim, AHY Klaim Amankan Uang Negara Rp324 Miliar
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor ke NasDem