Persib Pincang Minus Pemain Pilar

Firman pun tidak menyangkal, absennya pemain tersebut ikut memiliki andil bagi kekalahannya timnya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Okt 2015, 06:01 WIB
Pemain tengah Persib, Firman Utina (tengah) mencoba menguasai bola saat laga melawan PBFC di leg kedua Perdelapan Final Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). Persib unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tenggarong - Gelandang sekaligus kapten  Persib Bandung, Firman Utina mengakui timnya memang pantas menelan kekalahan dari Mitra Kukar di leg pertama babak semifinal Piala Presiden. Absennya pemain inti menjadi biang kerok kekalahan Persib.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Minggu (4/10/2015) malam WITA, Maung Bandung dipaksa menelan pil pahit kekalahan dengan skor 0-1. Gol kemenangan Mitra Kukar dicatatkan oleh Carlos Raul.

Di laga tersebut Persib tidak diperkuat enam pemain andalannyan karena terkena akumulasi kartu. Mereka adalah, Hariono, Vladimir Vujovic, Zulham Zamrum, Achmad Jufriyanto dan Illija Spasojevic. Satu pemain lainnya, Muhammad Ridwan mengalami cedera. Praktis, kekuatan Persib pincang menghadapi duel ini.

Firman pun tidak menyangkal, absennya pemain tersebut ikut memiliki andil bagi kekalahannya timnya.

"Kami memang pantas kalah karena faktor itu (absennya 6 pemain Maung Bandung)," imbuh Firman kepada wartawan usai pertandingan.

Namun demikian, Firman mengatakan peluang Persib untuk lolos ke partai final belum terhenti. Sebab, leg kedua akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, pekan depan. Hanya saja, syaratnya terhitung cukup berat. Persib minimal harus menang dengan skor 2-0 ketika menjamu Mitra Kukar

"Belum habis peluang kami. Pekan depan kami bermain di Bandung dengan dukungan suporter. Kita lihat saja nanti," mantan gelandang Sriwijaya FC itu.

Naga Mekes memang menjadi momok bagi Persib. Tim asal Tenggarong ini membuat Persib sukses menorehkan rapor merah berupa kegagalan mencetak gol selama perhelatan Piala Presiden. (Cak/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya