Liputan6.com, Jakarta Didapuk menjadi juri Stand Up Comedy Academy Indosiar, Abdel pun mengaku senang. Setidaknya dengan Indosiar mengadakan acara yang memunculkan comica-comica (pelaku stand up comedy) baru, stand up tak lagi dianggap sebagai ajang musiman.
Advertisement
Sebagai pelawak dan pelaku stand up comedy, Abdel menilai komedi itu merupakan sebuah tragedi, di mana selalu ada yang menjadi korban di dalamnya.
"Pada dasarnya komedi adalah tragedi, pasti ada pihak yang dirugikan. Kayak melihat orang jatuh, kita tertawa. Buat yang merasakan, itu tragedi," kata Abdel di studio 1 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (4/10/2014) malam.
Meski begitu, pihak yang merasa dirugikan itu haruslah siap menjadi korban. Dalam arti, pihak tersebut bisa menerima kalimat yang mungkin akan membuatnya sakit hati.
"Tapi, bagaimana mengemas kejadian itu menjadi sebuah hiburan. Dalam komedi itu selalu ada korban, bisa diri kita sendiri yang menjadi korban, atau teman kita. Teraniaya istilahnya," kata Abdel. (Fac/fei)
