Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua meyakini pelaku penyanderaan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Media Sudirman (28 tahun) dan Badar (30 tahun) adalah kelompok kriminal pimpinan Jefry Pagawak. Polisi menduga 2 WNI itu berada di wilayah Papua Nugini (PNG).
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, Jefri Pagawak adalah kelompok kriminal baru yang pernah melakukan kriminal di Jayapura dan Keerom. Jefri sampai saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia menjadi DPO sejak tahun 2006.
Untuk menjalin komunikasi dengan kelompok tersebut, polisi mengirim 3 tokoh adat dan masyarakat setempat. Polisi mengaku, wilayah adat masyarakat di batas antara Skow di Papua Nugini hingga di Keerom, merupakan perlintasan 2 negara yang masih kental kekerabatan dan kekeluargaannya.
"3 tokoh adat dan masyarakat ini dilibatkan dalam komunikasi tersebut yang dibantu masyarakat lainnya, untuk mengecek apakah benar dugaan 2 WNI di PNG," kata Paulus di Jayapura, Senin (14/9/2015).
Tak hanya itu, polisi juga telah melakukan komunikasi dengan konsulat RI di Vanimo untuk memantau informasi keberadaan 2 WNI ini. Salah satu yang dilakukan adalah meminta bantuan tentara PNG untuk melakukan pencarian.
"Kami sudah menyusun tim satuan tugas sejak kejadian penembakan 9 September lalu yang menyebabkan seorang karyawan perusahaan kayu tertembak dan kena panah. Tak hanya itu, tentara PNG juga memberikan batas waktu 3x24 jam kepada kelompok Jefry Pagawak untuk menyerahkan 2 WNI," ujar Paulus.
Paulus menduga ada kaitan penembakan 9 September lalu dengan hilangnya 2 WNI di PNG.
"Ini merupakan rangkaian. Ada korban penembakan dan saat ini korbannya telah diselamatkan. Lalu ada 2 rekannya hilang pasca-kejadian itu dan belum bisa ditemukan. Informasi saat ini yang saya dapat di wilayah Skopro, batas ujung Keerom memang ada beberapa kelompok yang diberikan lahan oleh saudaranya di PNG untuk tempat tinggal atau lahan lainnya," pungkas Paulus. (Ron/Mut)
2 WNI Diduga Disandera Kelompok Kriminal Jefry Pagawak di PNG
Jefri Pagawak adalah kelompok kriminal baru yang pernah melakukan kriminal di Jayapura dan Keerom.
diperbarui 14 Sep 2015, 16:00 WIBAnggota TNI menyisir lokasi kelompok bersenjata di Papua.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung