Liputan6.com, Cumbria - Panci presto untuk oven microwave, spatula yang dilengkapi termometer khusus untuk melelehkan cokelat, dan panci ‘bersirip’-- terdengar seperti barang-barang yang tidak masuk di akal. Namun, bagi mereka yang hobi masak atau bekerja di bidang kuliner, alat-alat ini sangat fungsional.
Lakeland, perusahaan alat-alat dapur berbasis di Cumbria, akan menghadirkan alat-alat ‘nyeleneh’ tersebut ke dapur pelanggan mereka pada 2016 mendatang.
Advertisement
Lakeland dikenal dengan produk spiralizer, alat yang bisa menghasilkan sayuran padat seperti ubi dan zucchini berbentuk menyerupai mie. Alat ini menjadi tren di kalangan penggiat gerakan hidup sehat yang menjadikan sayuran-sayuran tersebut sebagai pengganti makanan mereka.
Dikutip Daily Mail, dari jajaran produk-produk terbaru Lakeland, antara lain ditemukan Masha, pengaduk kentang tumbuk yang menggunakan tenaga motor.
Thermospatula, spatula yang terbuat dari silikon dilengkapi termometer untuk mengukur suhu cokelat leleh. Microwave Pressure Cooker, panci presto yang bisa digunakan dalam microwave, serta Anti-Gravity Cake Pouring Kit, alat penghias kue khusus memberi sentuhan akhir.
Sekarang ini, Lakeland telah meraup omset tahunan sebesar 166 juta poundsterling (Rp. 3,65 triliun). Perusahaan ini didirikan oleh Alan Rayner pada tahun 60-an sebagai perusahaan penyuplai plastik untuk petani ayam lokal.
Namun, mereka memutuskan untuk menanggalkan kata ‘Plastics’ pada nama perusahaan. Mereka dikenal dengan penemuan yang tidak diduga-duga, namun tetap mengikuti tren yang sedang berkembang setiap tahunnya. Kerja keras yang dilakukannya selama ini telah membuat Lakeland menjadi pesaing dalam dunia peralatan memasak.
Menurut Matthew Canwell, direktur pembelian Lakeland, kunci dari inovasi menakjubkan mereka adalah `mendengarkan pelanggan.`
“Sebagian besar produk dibuat dan dikembangkan atas dasar masukan pelanggan. Mereka yang pertama memberitahu apabila ada yang terlewat,” ungkap Canwell.