Liputan6.com, Surabaya - Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari akan menantang Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya setelah dipastikan mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Semua sudah sepakat, termasuk dewan pimpinan pusat kedua partai politik pengusung," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Jumat (4/9/2015).
Menurut dia, dipilihnya Lucy karena anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2009-2014 itu dinilai memiliki semangat dan jiwa kepimimpinan memadai.
"Nama Lucy Kurniasari juga diterima banyak pihak, termasuk Demokrat dan PAN. Jadi, sudah tidak ada persoalan lagi terkait nama pasangan bakal calon wali kota dan wakilnya," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, ada dua nama "srikandi" lain yang rencananya dipasangkan mendampingi Rasiyo untuk Pilkada yang diselenggarakan 9 Desember 2015, yakni Esty Martiana Rachmie dan satu perempuan yang dirahasiakan namanya.
"Tapi pilihan lebih ke Lucy Kurniasari. Apalagi Esty memilih fokus di organisasi sebagai ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur," kata Gubernur Jatim tersebut.
Pertimbangan lain, lanjut dia, sebagai calon legislator dari daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo, suara yang diraih tidak sedikit meski masih gagal duduk di kursi Senayan untuk kali kedua.
"Di Surabaya suaranya tinggi, tapi di Sidoarjo memang kecil. Karena ini pemilihannya di Surabaya, saya yakin pasangan Rasiyo-Lucy ini menang dan memimpin Surabaya 5 tahun ke depan," kata Soekarwo.
Sebelumnya, Rasiyo-Abror, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Partai Demokrat dan PAN, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU Surabaya karena secara administratif dinilai ada yang tak memenuhi setelah diverifikasi.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 pasal 89 huruf a, dimana apabila hasil penelitian perbaikan calon dan syarat, kurang dari dua pasangan calon, maka dibuka kembali pendaftaran.
Mekanismenya akan dilakukan penetapan penundaan paling lama 3 hari yakni pada 31 Agustus hingga 2 September, Kemudian masa sosialisasi 3 hari pada 3-5 September dan membuka kembali pendaftaran selama 3 hari pada 6-8 September 2015.
Namun, karena adanya pengaduan sengketa pencalonan dari PAN dan Demokrat atas tidak diloloskannya Rasiyo-Abror, KPU Kota Surabaya menganulir jadwal perpanjangan pendaftaran.
"Kami belum bisa memastikan kapan pendaftaran akan dibuka lagi," kata Komisoner KPU Surabaya Nur Syamsi. (Ron)
Rasiyo-Lucy Tantang Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya
Dipilihnya Lucy karena anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2009-2014 itu dinilai memiliki semangat dan jiwa kepimimpin.
diperbarui 04 Sep 2015, 22:13 WIBPasangan Dhimam Abror-Haris Purwoko datang ke kantor KPU untuk mendaftar calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Senin petang.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hailey Bieber Hamil Anak Pertama, Intip Perjalanan Justin Bieber dan Istri Menuju Peran Sebagai Orangtua
Awas Penipuan Berkedok Promo Hadiah dari Bank, Simak Daftarnya
MUI Yakin Polisi Punya Bukti Kuat Jerat Panji Gumilang Tersangka TPPU
Tips Membuat Puding Buah, Hidangan Penutup Manis dan Lezat
Karina Ranau Klarifikasi Isu Epy Kusnandar Unggah Ucapan Ultah buat Anak, Akui Pegang Akun IG Suami
Nyaris Tembus Olimpiade Paris 2024, PSSI Beber 1 Hal yang Kurang dari Timnas Indonesia
Video TikTok Rekam Detik-Detik Sebelum Kecelakaan Maut Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Pengunggah Masih Sempat Ngelive
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang
VIDEO: Kembali Berunjuk Rasa, Ribuan Warga Israel Sebut Enggan Menyerah Tuntut Netanyahu Mundur
Hasil MPL ID S13: Geek Fam Bungkam RRQ Hoshi 2-0, "The King Slayer" Melaju ke Playoff!
Soal Rencana Iuran Pariwisata, Ini Kata Bos Garuda Indonesia
5 Chat Teman Mengeluh di Pagi Hari Sebelum Aktivitas Ini Dapat Dirasakan