Liputan6.com, New York - Perusahaan teknologi, Apple Inc, mengatakan telah mempekerjakan 11 ribu perempuan pada 2014 lalu. Jumlah ini meningkat 65 persen lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
Perusahaan melakukan hal ini sebagai upaya diversifikasi sumber daya manusianya. "Dalam enam bulan pertama tahun ini, 50 persen pekerja yang kami rekrut di Amerika Serikat adalah perempuan, berkulit hitam, Hispanic, dan orang asli Amerika," kata Chief Executive Apple, Tim Cook, dalam keterangan tertulis di situsnya, seperti ditulis Foxx Business, Kamis (13/08/2015).
Cook menambahkan, soal diversifikasi ini ada banyak hal yang harus dilakukan dan belum mendekati selesai. Per September 2014, pekerja tetap di Apple mencapai 92.600 orang.
Sebelumnya, masalah diversifikasi pekerja di Silicon Valley menjadi sorotan banyak pihak. Karena itu, banyak perusahaan teknologi di sana sedang giat memperbaiki masalah gender dan ras dalam hal sumber daya manusianya.
Google Inc mengatakan pada Juni lalu kalau perusahaan telah mempekerjakan 21 persen karyawan perempuan pada 2014. Perusahaan juga meningkatkan pekerja wanita di bidang teknis sebesar satu persen. (Elsa/Ndw)
Reporter: Elsa Analet
Advertisement
