[MODIS] Ladies, Waspadai 6 Tren Fashion yang Membahayakan Kesehatan

Menurut pakar, penggunaan high heels terlalu sering dapat menyebabkan bunion, sakit pergelangan kaki, tonjolan di belakang tumit, cidera saraf kaki dan matinya beberapa tulang kaki karena kurang sirkulasi. (Ethan Miller/Getty Images for iHeartMedia/AFP)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 16 Agu 2015, 09:00 WIB
20150815-Ladies, Waspadai 7 Tren Fashion yang Membahayakan Kesehatan-High Heel
Menurut pakar, penggunaan high heels terlalu sering dapat menyebabkan bunion, sakit pergelangan kaki, tonjolan di belakang tumit, cidera saraf kaki dan matinya beberapa tulang kaki karena kurang sirkulasi. (Ethan Miller/Getty Images for iHeartMedia/AFP)
Menurut pakar, penggunaan high heels terlalu sering dapat menyebabkan bunion, sakit pergelangan kaki, tonjolan di belakang tumit, cidera saraf kaki dan matinya beberapa tulang kaki karena kurang sirkulasi. (Ethan Miller/Getty Images for iHeartMedia/AFP)
Skinny jeans atau celana jeans ketat dapat menekan syaraf dan mengganggu pencernaan. Octavio Bessa, internis dari Stamford, menuturkan, celana ketat dapat membuat perut tidak nyaman, mulas dan kembung. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for Jordache/AFP)
Pemakaian korset pelangsing terlalu lama dan ketat dapat menyebabkan penekanan syaraf, gangguan pencernaa serta berkurangnya asupan oksigen yang bisa menyebabkan sakit kepala ringan. (AFP PHOTO / FRANCOIS GUILLOT)
Para ahli syaraf memperingatkan, ikat pinggang yang terlalu ketat atau sempit bisa menekan urat syaraf yang terdapat pada perut dan paha bagian dalam. (Jason Merritt/Getty Images/AFP)
Lensa kontak sering memicu infeksi pada mata, bahkan kebutaan. Alasannya karena lensa kontak membuat oksigen tidak bisa masuk ke area mata yang tertutup warna. Jadi, berhati-hatilah jika memakai lensa kontak. (AFP PHOTO /LEHTIKUVA / MARTTI KAINULAINEN)
Tahukah Anda? Penggunaan rok pensil terlalu sering bisa menyebabkan pergeseran tulang belakang dan tekanan berlebih pada jaringan peredaran darah. (Stephen Lovekin/Getty Images/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya