Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengatakan skuatnya akan melakukan dua hingga tiga laga uji coba menghadapi klub divisi utama sebagai persiapan Piala Presiden 2015. Ini setelah tim Maung Bandung gagal beruji coba menghadapi Bali United Pusam dan PSIS Semarang akibat beberapa kendala.
Otomatis, persiapan laga uji coba hanya menyisakan Arema Cronous yang digelar 11 Agustus mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang dalam rangka HUT Arema. "Ya, Semarang kita batal. PSIS yang membatalkan diri. Berarti setelah pulang dari Malang kita liburkan selama dua hari," kata Djanur usai laga kontra Cilegon United di Ciamis, Jumat (7/8/2015).
Advertisement
"Pastinya kita akan menggelar laga uji coba sebagai penggantinya. Kita lagi upayakan, nego kemana-mana sebelum masuk ke 2 September (Piala Presiden). Karena tidak cukup juga kalau sekadar latihan saja. Minimal dua atau tiga kali kita lakukan uji coba dengan level yang tidak jauh dari kita. Paling tidak lawan yang kita hadapi dari Divisi Utama," tambahnya.
Disinggung soal kepastian Piala Presiden, pria yang akrab disapa Djanur ini berharap agar perhelatan yang digagas Mahaka Sport and Entertainment itu dapat terlaksana. Sebab, dapat memberikan hiburan sepak bola yang baik kepada masyarakat karena para peserta memiliki kualitas tidak jauh berbeda.
"Apalagi mayoritas peserta di Piala Presiden peserta ISL (Indonesia Super League) juga. Meski sudah tahu kekuatannya seperti apa, tapi tetap tidak ada yang enteng untuk dihadapi. Termasuk PSGC Ciamis yang digadang-gadang menjadi peserta. Seperti kita tahu selama kita melawan PSGC, kita tidak bisa menang telak, selalu menyuguhkan permainan yang rame, dengan kata lain sepadan," pungkasnya. (Oka/Bog)
Baca Juga:
10 Fakta Liga Premier Inggris 2015-16 (II)
