Liputan6.com, Leizhou, Tiongkok Entah apa yang ada di dalam benak pria ini ketika ia memutuskan untuk menyantap 3 ekor macan. Seorang pria yang hanya disebut dengan nama Xu asal Tiongkok melakukan 3 kali perjalanan `wisata kuliner` ke Leizhou di provinsi Guangdong, Tiongkok.
Dalam setiap wisata kulinernya itu, Xu dan 14 orang lainnya membeli macan kemudian membunuhnya dengan sengatan listrik. Macan itu kemudian dijadikan santapan bagi Xu dan rombongannya. Mereka tak hanya sekadar melakukan wisata kuliner, salah satu proses pembantaian satwa langka itu pun mereka rekam menggunakan kamera telepon selular yang kini disita oleh kepolisian Tiongkok.
Advertisement
Para penyidik kemudian menggeledah kediaman Xu dan menemukan kerangka, alat kelamin macan jantan, dan sisa-sisa sejumlah satwa yang terancam punah, seperti kadal raksasa dan kobra. Kepada polisi, Xu mengaku membayar senilai hampir 95 juta rupiah untuk setiap ekor macan.
Pada April 2014 lalu Xu dijerat hukuman penjara 13 tahun atas penyelundupan satwa berharga dan dilindungi. Xu berusaha untuk naik banding pada 31 Januari 2015 lalu, namun pengajuannya langsung ditolak oleh Pengadilan Menengah Kota Qinzhou yang kemudian menetapkan putusan. Sementara itu, 14 orang lainnya yang terlibat dalam pembantaian itu juga dijerat hukuman penjara antara 5 hingga 6,5 tahun. (Alx/hdy)
