Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring dengan bursa saham Asia dan Amerika. Penguatan ini menghentikan pelemahan yang terus terjadi sejak awal pekan.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (29/7/2015), IHSG naik 19,06 poin (0,40 persen) ke level 4.733,81. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 35,82 poin (0,76 persen) ke level 4.750,88. Indeks saham LQ45 menguat 1,11 persen ke level 805,95. Seluruh indeks saham acuan kompak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini.
Ada sebanyak 91 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 14 saham memerah. Sedangkan 46 saham lainnya diam di tempat. Di awal sesi, level IHSG tertinggi sempat berada di level 4.752,92 dan terendah 4.733,81. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.683 kali dengan volume perdagangan saham 162,07 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 203,4 miliar.
Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham konstruksi mengalai penguatan tertinggi di level 1,33 persen dan disusul kemudian sektor perkebunan yang naik 1,30 persen. Sektor saham keuangan menguat 0,94 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli pada pagi ini. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 12 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 12 miliar.
Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham GWSA naik 10,29 persen ke level Rp 150 per saham, saham IMJS mendaki 9,30 persen ke level Rp 470 per saham, dan saham LPIN naik 8,30 persen ke level Rp 6.575 per saham.
Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan antara lain saham HOTL turun 3,79 persen ke level Rp 127 per saham, saham SMMT tergelincir 3,30 persen ke level Rp 1.610 per saham, dan saham JPFA merosot 2,70 persen ke level Rp 468 per saham.
Analis PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menjelaskan, IHSG secara jangka pendek, diperkirakan akan mengalami technical rebound (pull back) pada perdagangan hari ini dan dalam beberapa hari ke depan dengan potensi kenaikan di area 4.800-4.850.
"Perlu kami ingatkan kembali bahwa IHSG masih berada dalam tren Bearish," jelasnya. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.700 hingga 4.800. (Gdn/Nrm)
Tekanan Berakhir, IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.750,88
Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham konstruksi mengalai penguatan tertinggi di level 1,33 persen.
diperbarui 29 Jul 2015, 09:14 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Virzha Menikah dengan Sausan Sabrina, Ijab Kabul Gunakan Bahasa Arab
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 29 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Potret Gofar Hilman Rayakan Ultah ke-41 Bareng Cupi Cupita, Dinner Berdua
Gelaran Hari Tari Sedunia di Surakarta Upaya Buat Menghubungkan Kembali Masyarakat Modern dengan Akar Budayanya
BKPM Catat Investasi Tetap Jalan meski Masuk Tahun Politik
Mobil Dinas Polri Tabrak Pesepeda Motor di Depok, Pelaku Melarikan Diri
100 Kata-Kata Semoga Bisa ke Tanah Suci yang Indah dan Menyentuh Hati
Selebgram Arief Muhammad Siapkan Rp100 Juta untuk Timnas Indonesia Jika Menang Piala Asia U23 2024
Seluruh ASN di Lingkup Pemkab Kukar Diminta Bersikap Netral saat Pilkada 2024
Bisa Turunkan Berat Badan, 7 Minuman Ini Cocok Dikonsumsi Sebelum Tidur
LRT Jabodebek Angkut 3,8 Juta Penumpang di Kuartal I 2024
Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan RI