Abu Gunung Raung 'Guyur' Wilayah Jember

BPBD Jember mencatat, hampir seluruh kecamatan di kabupaten setempat atau 31 kecamatan diguyur hujan abu vulkanis Gunung Raung.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2015, 17:07 WIB
Mobil berjalan saat Gunung Raung mengeluarkan awan panas yang terlihat dari Kabupaten Bondowoso, Jatim, Minggu (12/7). Gunung Raung terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan terjadi hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (AFP PHOTO/WIDARSHA)

Liputan6.com, Jember - Gunung Raung masih memuntahkan abu vulkanis. Hingga Sabtu (25/7/2015), abu dari gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut/mdpl itu mengarah ke barat daya yang termasuk Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Selama beberapa hari terakhir arah angin condong ke barat daya, sehingga hujan abu vulkanis semakin terasa di Kabupaten Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, di Jember.

BPBD Jember mencatat, hampir seluruh kecamatan di kabupaten setempat atau 31 kecamatan diguyur hujan abu vulkanis, sehingga mengganggu aktivitas warga yang melakukan kegiatan di luar ruangan.

"Petugas BPBD sudah mendistribusikan masker kepada warga yang daerahnya diguyur hujan abu vulkanis, namun kami imbau masyarakat tidak hanya tergantung bantuan BPBD untuk sebuah masker," tutur dia.

Heru juga menyayangkan sejumlah pihak yang memanfaatkan hujan abu vulkanis untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan menjual masker harga tinggi kepada warga yang wilayahnya diguyur abu vulkanis.

"Masyarakat bisa menggunakan kain yang dibasahi sedikit air sebagai masker, dan warga yang tidak memiliki kepentingan di luar rumah, sebaiknya tidak keluar rumah," imbau Heru.

Laporan aktivitas Gunung Raung pada 25 Juli 2015 pukul 06.00 hingga 12.00 WIB dari vulkanologi, secara visual cuaca terang, angin tenang, suhu udara 25 derajat celcius, Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut, asap kelabu tebal dengan tekanan lemah condong ke arah barat daya (Jember) dengan ketinggian 1.000 meter.

Data seismik mencatat getaran terus menerus yang menandakan masih terjadi letusan menerus dengan amplitudo dominan 28 milimeter, sehingga kesimpulannya status Gunung Raung berada di Level III (Siaga), sehingga masyarakat tidak boleh beraktivitas di radius tiga kilometer dari kawah Gunung Raung. (Ant/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya