Bandara Juanda dan Abdurachman Saleh Ditutup Akibat Abu Raung

Notam penutupan bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran abu vulkanik Gunung Raung

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2015, 16:49 WIB
Mobil berjalan saat Gunung Raung mengeluarkan awan panas yang terlihat dari Kabupaten Bondowoso, Jatim, Minggu (12/7). Gunung Raung terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan terjadi hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (AFP PHOTO/WIDARSHA)

Liputan6.com, Surabaya - Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dan Bandara Abdurachman Saleh, Malang, ditutup karena aktivitas Gunung Raung, di Bondowoso, Jawa Timur, yang terus mengeluarkan abu vulkanik.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Julius Barata, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/7/2015), mengatakan penutupan kedua bandara tersebut berdasarkan notam (notice to airmen) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yaitu Notam Nomor A1447/15 dan Notam Nomor C0552/15.

Barata, seperti dikutip Antara, merinci untuk Bandar Udara Internasional Juanda ditutup sementara pukul 06.20 UTC atau 13.20 WIB hingga pukul 12.20 UTC atau 19.20 WIB.

Sedangkan, lanjut dia, untuk Bandar Udara Abdurachman Saleh saat ini juga ditutup sementara sejak pukul 07.30 UTC atau 14.30 WIB hngga pukul 13.30 UTC atau 20.30 WIB.

"Notam penutupan bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran abu vulkanik terkait aktivitas [Gunung Raung](2273428/ "") di Jawa Timur," kata Barata. (Yus/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya