Di Terminal Ini Ada Posko Istirahat Khusus Pencopet

Di posko tempat istirahat, copet disuruh berdiri hingga empat jam.

oleh Fajar Abrori diperbarui 14 Jul 2015, 05:28 WIB
Terminal Tirtonadi Solo mendirikan posko istirahat copet. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Solo - Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut arus mudik Lebaran di Terminal Tirtonadi, Solo Jawa Tengah. Salah satunya dengan mendirikan posko tempat istirahat copet di terminal. Adanya posko tersebut diharapkan memberikan efek jera kepada para copet yang beroperasi di Terminal Tirtonadi.

Pantauan Liputan6.com, tenda tempat istirahat copet didirikan di sebelah timur pintu masuk Terminal Tirtonadi Solo. Selain dipasang spanduk bertuliskan 'Tempat Istirahat Copet' di bagian belakang, juga terdapat bangku kursi yang diperuntukkan untuk tempat duduk.

Fungsi dari tempat istirahat copet bukan dalam arti sebenarnya sebagai tempat istirahat. Namun sebagai sindiran untuk para copet. Sebab, jika ada copet yang tertangkap, selanjutnya akan 'dipajang' di tempat istirahat supaya para penumpang bisa melihat si copet itu. Dengan harapan mengurangi tingkat kriminalitas pencurian di bus dan terminal.

"Posko istirahat copet ini didirikan untuk memberikan pesan moral kepada orang-orang tak bertanggung jawab seperti copet. Pos istirahat copet ini semacam sindiran," kata Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, Eko Agus Susanto saat ditemui di terminal.

Dia menjelaskan, pendirian posko tempat istirahat copet telah dilakukan sejak arus mudik Lebaran tahun lalu. Keberadaan posko tersebut cukup efektif untuk memberikan pesan kepada para copet agar tidak melakukan aksinya di lingkungan Terminal Tirtonadi.

"Kita menghindari adanya aksi main hakim sendiri dengan memukuli copet yang tertangkap. Daripada dipukuli mending diamankan di posko tempat istirahat copet dan disuruh berdiri hinga empat jam. Dengan hukuman moral seperti ini, justru akan menjadi jera," ujar dia.

Tempat istirahat copet yang didirikan pengelola terminal menunjukkan bahwa copet juga mendapatkan perhatian. Tentunya untuk penumpang arus mudik yang masuk terminal ini pastinya lebih mendapatkan perhatian.

"Di Terminal Tirtonadi saja pos istirahat copet didirikan apalagi untuk penumpang. Pastinya pelayanan yang diberikan kepada penumpang lebih diperhatikan supaya merasa aman dan nyaman," ucap Eko.

Meskipun fungsi sebenarnya tempat istirahat copet, namun keberadaan posko itu justru digunakan untuk ajang selfie dari para warga yang masuk ke terminal. Hal ini sangat wajar, sebab posko tersebut cukup unik dan menggelitik.

"Lha posko tempat istirahat copet itu malah banyak digunakan untuk pojok selfie. Tak hanya itu, ketika ada pejabat yang datang pasti menanyakan apa fungsi dari posko tersebut," tukas Eko.(Ali/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya