Liputan6.com, London - Dibandingkan pria, wanita benar-benar membutuhkan waktu tidur lebih lama dibandingkan pria. Paling tidak sekitar 20 menit setiap hari seperti diungkapkan Direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, dokter Jim Horne.
"Wanita lebih banyak menggunakan kemampuan otak di siang hari. Fungsi utama tidur memungkinkan otak beristirahat dan melakukan perbaikan. Atas segala pekerjaan multitask yang dilakukan itu artinya wanita butuh tidur lebih banyak," terang Horne seperti dilansir laman Telegraph, Selasa (30/6/2015).
Advertisement
Sayang hal itu tidak mudah untuk didapatkan bagi wanita, terutama wanita yang bekerja, menikah dan memiliki anak. Aneka pekerjaaan rasanya tidak ada habisnya. Hal ini membuat satu dari lima wanita mengalami lima malam yang buruk selama seminggu. Berbeda dengan yang hanya terjadi pada satu dari delapan pria seperti hasil studi University of Surrey, Inggris.
Selain itu, wanita pun sulit mendapatkan tidur berkualitas dibanding pria akibat adanya menstruasi, kehamilan, dan menopause yang membuat hormon fluktuatif. Hal ini berdampak pada tidur wanita.
Ketika tidur berkurang, hal ini menyebabkan kadar kortisol meniningkat. Selanjutnya, kortisol memicu repson mudah lapar di otak akibatnya berat badan jadi bertambah.
Baca juga:
Tidur Lebih Lama di Akhir Pekan Menyehatkan
