Hadapi Mudik Lebaran, BUMN Transportasi Tingkatkan Layanan

Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 2015, perusahaan jasa angkutan baik darat dan udara pelat merah telah menyiapkan strategi antisipasi sekaligus meningkatkan pelayanannya.

Direktur Utama Perum Damri, Agus Subrata menuturkan, Damri akan menambah jumlah armada sekitar 638 bus yang disiapkan ke berbagai tujuan terutama Jawa Tengah, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.

Di luar itu, Damri tidak akan meninggalkan layanan reguler yang telah ada terutama untuk armada yang melayani rute dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.  "Khusus yang 638 armada itu di luar reguler. Kami sudah siap untuk menambah armada," ujarnya seperti ditulis Minggu (21/6/2015).

Agus menambahkan, Damri juga juga telah menjalin kerja sama dengan Pelindo III dan Pelindo IV yang merupakan operator pelabuhan untuk meningkatkan interkoneksi ke berbagai tujuan mudik yang dilayani menggunakan transportasi laut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Citilink Albert Burhan menjelaskan,  perseroan telah meyiapkan tambahan kapasitas kursi kurang lebih 18 persen dibanding dengan kapasitas normal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Rute-rute yang diperkirakan mengalami lonjakan seperti tujuan kota di Padang, Medan, dan beberapa kota di Jawa. Pihaknya juga memastikan kondisi pesawat dalam keadaan sempurna agar tidak terjadi keterlambatan keberangkatan atau delay saat musim libur Lebaran.

Sebelumnya Citilink juga mengajukan 15 frekuensi penerbangan PP per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Lebaran. Beberapa rute penerbangan yang telah diajukan antara lain Medan, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan juga kota yang banyak dituju pemudik.

Sedangkan PT Garuda Indonesia Tbk memperkirakan ada tambahan kapasitas sekitar 15 persen. Diperkirakan total mencapai 1,6 juta seat mulai dari H-10. Adapun rute tambahan yang dipersiakan antara lain Yogyakarta, Semarang dan Solo.

"Kami menambah slot pada saat nanti Lebaran," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Arif Wibowo. (Ahm/Gdn)