20 Negara di Samudra Hindia Berhimpun di Padang karena Rendang

Padang bakal menjadi tuan rumah hajatan besar berskala internasional pada Oktober 2015 mendatang.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Jun 2015, 20:51 WIB
Batan tergerak untuk mengujinya dengan kemampuan teknologi terbarukan, agar makanan ini menjadi lebih higienis dan tahan lama.

Liputan6.com, Jakarta - Padang bakal menjadi tuan rumah hajatan besar berskala internasional pada Oktober 2015 mendatang. Acara itu adalah pertemuan antar-menteri Asosiasi Negara Samudra Hindia (IORA).

Bukan tanpa alasan Ibukota Sumatera Barat itu dipilih sebagai tuan rumah pertemuan yang akan diikuti 20 negara tersebut. Ada alasan mengejutkan sehingga Padang lebih dilirik dibandingkan sejumlah kota besar, seperti Denpasar, Jakarta, atau Bandung

"Kenapa Padang, karena makanannya rendang, harus dipromosikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Dalam kesempatan tersebut, tambah Arrmanatha, Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik Afrika Kementerian Luar Negeri Ben Carnadi menyebut, keterpilihan Padang juga didasari atas faktor kedekatan dengan Samudra Hindia.

Mengingat anggota IORA adalah negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

"Kota (Padang) ini unik karena kota ini menghadap Samudra Hindia," ujar Ben.

Sebelum memutuskan, pemerintah sudah melakukan pengamatan sebelumnya. Selain itu, kota yang kental dengan budaya Minang itu juga dinilai mampu mendekatkan IORA dengan rakyat.

"Ada satu gagasan Kota Padang untuk mengadakan IORA Local Goverment Forum, this is getting down to earth, Kemlu mendukung," tutur Arrmanatha.

IORA sebelumnya bernama 'Indian Ocean Rim Initiative and Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation' (IOR-ARC). Organisasi tersebut adalah wadah internasional yang terdiri dari negara-negara pesisir yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

IORA bertujuan untuk memperkuat forum regional yang menyatukan pemerintah, bisnis, dan akademia dari negara-negara pesisir Samudra Hindia untuk mempromosikan kerja sama dan interaksi yang lebih dekat. (Ndy/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya