Beda Sebulan, Kembar Tertua di Dunia Meninggal

Lahir bersama-sama, saat meninggal pun berjarak hampir sebulan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mei 2015, 21:00 WIB
Florence Davies dan Glenys Thomas kini sudah berusia 103 tahun dan bahagia hidup bersama-sama berdekatan. (Foto: Daily Mail)

Liputan6.com, London - Tak hanya menjalani kehidupan di usia senja bersama, kembar tertua di Inggris, yang juga mungkin kembar tertua di dunia, meninggal dalam waktu berdekatan. Glenys Thomas dan Florence Davies meninggal saat usia mereka menginjak 103 tahun. (Baca: Si Kembar asal Wales, Tak Pernah Bosan Jalani 103 Tahun Bersama)

Glenys meninggal 23 April 2015, disusul sebulan kemudian tepatnya pada tanggal 20 Mei, Florence. Sebelum meninggal, keduanya menghabiskan waktu berdua bersama dalam kebahagiaan di rumah pusat perawatan, Abermill Care Home, Inggris.

"Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami semuat di Abermill untuk merawat dua wanita hebat seperti itu," terang wakil menajar Abermill Care Home, Christina Tipper.

"Mereka berdua membuat dampak positif pada kehidupan rumah ini dan akan sangat dirindukan di sini serta keluarga dan teman-teman mereka," tambah Tipper seperti dilansir ABC News, Jumat (29/5/2015).

Keduanya lahir pada 22 November 1911 telah memiliki lima anak dari pasangan masing-masing, lalu memiliki 12 cucu dan 19 cicit.

"Mereka telah menjalani kehidupan sederhana, tak pernah pergi ke luar negeri, namun selalu bahagia bersama-sama," terang putri Glenys, Gwenda Stacey seperti dilansir Telegraph.

 

 

Baca juga:

Seperti Anak Kembar, Tapi Mereka Bukan Saudara Kandung

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya