Liputan6.com, Jakarta Tubuh membutuhkan hormon tiroid. Jika seorang anak kekurangan hormon tiroid, perkembangan otak menjadi tidak maksimal dan tubuhnya menjadi cebol (pendek). Kelak anak tersebut akan mengalami cacat dan keterbelakangan mental.
Demikian disampaikan Direktur Bina Kesehatan Anak Republik Indonesia, Dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH. Dsc dalam diskusi `Pekan Peduli Tiroid Internasional` di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Advertisement
Lebih lanjut, hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. "Kalau kita mau tumbuh, sel-sel kita mau tumbuh, dan sel-sel di otak juga mau tubuh, maka kita membutuhkan hormon tiroid," kata Jane menerangkan.
Penyakit akibat gangguan tiroid merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang berpotensi serius bagi kesehatan masyarakat. Bila seorang bayi mengalami kekurangan hormon tiroid sejak lahir berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan yang terganggu, serta keterbelakangan mental.
Gangguan tumbuh kembang yang diakibatkan hormon tiroid berisiko juga pada peningkatan angka morbiditas, mortalitas, disabilitas, beban psikososial, dan kerugian ekonomi.
