Pemandangan Nepal dari Udara Pasca-Gempa Dahsyat

Kondisi sejumlah kota di Nepal terlihat dari udara setelah diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,9 skala richter, Sabtu 25 April lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2015, 04:07 WIB
Gempa di Nepal. (Reuters)

Liputan6.com, Kathmandu - Aparat militer Nepal merilis video dari udara yang menggambarkan kehancuran akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,9 skala Richter pada Sabtu 25 April lalu. Hingga Senin, jumlah korban meninggal akibat bencana ini telah melewati angka 3.300 jiwa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (27/4/2015), dari informasi yang berhasil didapatkan pemerintah setempat dan tim penyelamat, warga di daerah pegunungan sangat membutuhkan bantuan namun lokasinya cukup sulit diakses.

Salah satunya daerah Gorkha yang sangat membutuhkan pertolongan secepatnya. Sedikitnya 223 jiwa di Gorkha dipastikan tewas. Jumlah ini diprediksi terus meningkat dari warga luka-luka yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Sementara di Sitapayala, Kathmandu, Nepal, evakuasi salah satu korban selamat akibat gempa berlangsung dramatis. Tim penyelamat dari Turki berhasil menarik seorang pria dari puing-puing bangunan.

Pria ini telah terkubur dalam reruntuhan selama 3 hari sejak gempa bumi terjadi. Meski belum diketahui perkembangannya, pria tersebut terlihat sadar saat dievakuasi.

Hingga sejauh ini, hampir 3.700 korban berjatuhan akibat gempa. 1.000 korban di antaranya berlokasi di Ibukota Kathmandu. Regu penolong masih mengalami kesulitan memasuki daerah perkampungan di pegunungan untuk mengevakuasi korban. (Nfs/Rmn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya