Liputan6.com, Jakarta Tak butuh waktu lama bagi Stuart Collin untuk meluluhkan hati Risty Tagor. Hanya dalam waktu kurang dari lima bulan, cowok blasteran Inggris itu langsung meminang Risty. Keduanya pun sudah menentukan 19 April 2015 mendatang sebagai tanggal perkawinan mereka.
Jika sudah menikah nanti, Stuart dan Risty berencana untuk membangun sebuah masjid. Hal itu diutarakan Stuart ketika melangsungkan konfrensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
"Kami ini sama-sama mau jalan di jalan Allah. Kami punya cita-cita Insya Allah mau bangun masjid setelah menikah. Dalam Al Qur'an di Surat Al-Baqarah dituliskan, 'carilah pasangan yang bisa membawa kamu ke Surga. Insya Allah, Risty bisa bawa aku ke Surga," kata Stuart Collin.
(Risty Tagor dan Stuart Collin, foto: Faisal R. Syam)
Advertisement
Di balik rencana Stuart membangun masjid setelah menikah, tersiar gosip lain. Kabarnya, pembangunan masjid itu menjadi salah satu syarat yang diberikan keluarga Risty kepada Stuart untuk menikah. Benarkah?
"Oh, nggak kok. Nggak ada itu syarat membangun masjid supaya menikah," kata ibunda Risty Tagor, Tjut Mutia di rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
"Stu dan Risty mereka punya banyak persamaan dalam hal agama. Stu mau bangun masjid, dia memang pernah ucapkan, tapi bukan syarat (menikah)," lanjutnya.
Mutia mengatakan, daripada dibangunkan sebuah masjid, ia lebih memilih syarat lain kepada Stu sebelum menikahi putrinya. Mutia berharap Stu dapat mengasihi Risty dan juga putranya, Arsen Raffa Balweel secara tulus.
"Kalau dari saya syaratnya sih mencintai serta menyayangi Risty dan Arsen setulus-tulusnya. Itu saja," tandas Tjut Mutia. (fei)
