Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta dipasikan melanjutkan hak angket atau penyelidikan terhadap Rancangan APBD DKI 2015. Namun panitia hak angket tidak akan meladeni tantangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ingin dipanggil ke DPRD.
"Kan saya ketua Tim angket. Bukan Pak Gubernur ketua tim angket. Ngapain nantang saya? Saya kan nggak suka ribut-ribut," kata Ketua Panitia Angket DPRD DKI Jakarta Mohammad Sangadji di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Ia pun mengaku telah menemukan sejumlah bukti akurat dari rapat hak angket yang pernah digelar beberapa waktu lalu. Namun, ia belum mau menyebut apa hasil hak angket yang akan diumumkan pada rapat paripurna akhir Maret 2015.
"Saya tidak bisa bicara makzul bos. Tidak, terlalu jauh. Saya hanya meluruskan kebenaran," ucap Sangadji.
Sebelumnya, Ahok menantang legislatif untuk memanggilnya dalam rapat hak angket. Sebab, jika ingin meminta penjelasan lengkap, dirinya sebagai Gubernur juga harus dipanggil.
"Kalau mereka (panitia hak angket) jantan ya panggil (saya) dong. Kita kan sudah berpekara nih, supaya kita (saya) jawab. Angket mau panggil saya? takut juga," kata Ahok di Balaikota Jakarta. (Mut)
Ketua Panitia Angket: Ahok Ngapain Nantang Saya?
DPRD DKI Jakarta dipasikan melanjutkan hak angket atau penyelidikan terhadap Rancangan APBD DKI 2015.
diperbarui 24 Mar 2015, 13:34 WIBSuasana pelantikan pimpinan DPRD DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, (26/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Naik di Luar Kebiasaan, Bursa Pelototi Saham Paperocks Indonesia
AHY Sebut Akan Ikuti Prabowo soal Arah Koalisi Pemerintahan ke Depan
Tanpa Direbus Dulu, Begini Trik Bikin Daging Jadi Empuk Gunakan 1 Jenis Tepung
Usai WWF Bali, Menteri Basuki Lanjutkan Pesan Air ke Tajikistan
Ternyata Segini Kandungan Kolesterol Daging Sapi dan Kambing
Banyak Diprotes, Raffi Ahmad Putuskan Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul
Puasa Idul Adha Hukumnya Sunnah, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya
Turki Ikut Naikkan Tarif Impor Mobil Tiongkok, Ini Alasannya
Top 3: Dukungan Warganet Jelang Laga Indonesia vs Filipina
Gempa M 4,8 Guncang Korea Selatan, Terkuat di Semenanjung Korea 2024 dan Picu Gemuruh
Debut Untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Sebut Hambatan Terbesarnya
Izin Tambang Bisa Didapat Badan Usaha Milik Ormas, PBNU Dapat Ikut?