<i>Gara-Gara Inul</i>, Sinetron Baru Ratu Ngebor

POPULARITAS artis tak menjamin <i>rating</i> sebuah sinetron. Contoh kasus, sinetron <i>Kenapa Harus Inul?</i> (KHI) yang dibintangi Inul Daratista. Nama Inul yang saat itu sedang &quot;mengangkasa&quot; tak membuat sinetron pertamanya menjulang. Anehnya, hasil <i>jeblok</i> itu tak membuat sang produser, Leo Soetanto berkecil hati, apalagi memutus hubungan dengan si Ratu Ngebor. Ia kembali mengontrak Inul untuk sinetron keduanya yang berjudul <i>Gara-Gara Inul</i> (GGI). &quot;Karena kesetiaan ...

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2004, 13:42 WIB
POPULARITAS artis tak menjamin rating sebuah sinetron. Contoh kasus, sinetron Kenapa Harus Inul? (KHI) yang dibintangi Inul Daratista. Nama Inul yang saat itu sedang "mengangkasa" tak membuat sinetron pertamanya menjulang. Anehnya, hasil jeblok itu tak membuat sang produser, Leo Soetanto berkecil hati, apalagi memutus hubungan dengan si Ratu Ngebor. Ia kembali mengontrak Inul untuk sinetron keduanya yang berjudul Gara-Gara Inul (GGI). "Karena kesetiaan Inul dan pernyataan Inul yang hanya akan main di film saya," kilah Leo. "Saya harep tetep digemari," harap Leo. Sejak pembuatan KHI, memang Inul terlihat dekat dengan Leo. Mungkin karena itulah, Inul tak menolak ditawari bermain di sinetron produksi Leo. Hal itu pun diakui Inul. Menurut dia, Leo-lah yang membuat dia yakin bisa berkiprah di dunia seni peran. Namun, Inul membantah jika GGI yang bertema komedia itu adalah upaya untuk mendongkrak kembali popularitasnya yang sudah mulai pudar. "Yang penting saya berusaha memberikan yang terbaik kepada semua penggemar," jelas Inul. Bener nih, hanya itu?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya