Santap Plasenta Usai Melahirkan Sedang Ngetren

Mengonsumsi plasenta sendiri usai melahirkan menjadi tren di kalangan ibu di Amerika Serikat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Feb 2015, 11:00 WIB
Mengonsumsi plasenta sendiri usai melahirkan menjadi tren di kalangan ibu di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Amerika Serikat Mengonsumsi plasenta sendiri usai melahirkan menjadi tren di kalangan ibu di Amerika Serikat. Banyak yang percaya bahwa plasenta memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan terutama memperlambat penuaan. Tak heran bila para ibu ini tak lagi takut, geli, apalagi jijik untuk memasukan plasenta ke dalam mulut dan mengunyahnya.

Fenomena ini disebut dengan placentophagy. Menyantapnya pun dapat dilakukan dalam berbagai cara, cair, padat, atau dikemas dalam bentuk butiran pil. Menurut mereka, khasiat dari plasenta itu adalah mampu meningkatkan energi, menghasilkan air susu ibu yang sehat, dan dapat menangkal depresi setelah melahirkan.

Plasenta atau ari-ari merupakan organ berbentuk mirip gumpalan hati mentah yang digunakan untuk menyediakan nutrisi, oksigen, dan hormon kepada janin melalui tali pusat selama 40 minggu masa kehamilan.

Salah seorang bidan bernama Claudia Booker AFP begitu mendukung program ini. Bahkan, Claudia tak sungkan meraciknya sendiri untuk diberikan kepada pasiennya.

Wanita berambut pendek dan memiliki tato di bagian telinga ini mengatakan bahwa plasenta membantu seorang ibu untuk mengembalikan kesehatan tubuhnya usai melahirkan, karena kaya akan vitamin, hormon, dan juga mineral.

"Memang tidak dapat meremajakan tubuh Anda, tapi setidaknya mengembalikan tenaga Anda seperti mesin yang habis digunakan," kata dia dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (24/2/2015)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya