Ahok Kejar Target Muluskan Jalur Transjakarta

Ahok tidak mau lagi ada bus Transjakarta yang rusak parah gara-gara jalurnya yang rusak akibat banjir.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Feb 2015, 12:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Bogor - Banjir yang melanda Jakarta pekan lalu telah melumpuhkan arus lalu lintas di Jakarta, tak terkecuali Transjakarta. Akibat banjir, beberapa ruas jalan, termasuk jalur Transjakarta mengalami kerusakan parah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berusaha keras memikirkan cara untuk memuluskan atau menghaluskan dan meratakan jalur tersebut.

"Kita ingin ratakan. Jadi kita ingin orang naik busway itu betul-betul mulus, dibetonkan. Sekarang jalur busway kan nggak nyaman, kita kan ingin mendorong orang naik kendaraan umum. Sedangkan beban busway itu yang articulated (gandeng) itu di atas 31 ton. Kalau kamu tidak perkuat, kena banjir segala macam, pasti hancur," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Ahok tidak mau lagi ada bus Transjakarta yang rusak parah. Karena itu, saat ini pengerjaan jalur busway terus dilakukan. Hanya saja, Ahok sedang memikirkan teknologi yang dapat membuat pengerjaan jalan ini selesai dengan cepat, sehingga 12 koridor Transjakarta yang ada dapat dioperasikan dengan nyaman.

"Tahun ini segera kita kejar. Saya nggak tahu sekuatnya perusahaan itu karena Holcim-nya cuma punya 2 tim, belum lagi ngerapihin jalan yang lain. Karena kita butuh semen yang cepet kering. Yang 5-6 jam harus kering. Kita ingin kerja jam 22.00 WIB, jam 05.00 WIB pagi udah bisa (selesai)," jelas Ahok.

Pengerjaan jalan saat ini memang belum maksimal karena terkendala cuaca. Kalaupun dipaksakan, hasilnya akan hancur kembali begitu diterjang hujan atau genangan air.

"Itu saja praktiknya belum bisa, begitu hujan berantakan kayak di Kota kemarin. Kalau nggak ada hujan kita bisa jamin," tandas Ahok. (Tnt/Sun)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya