Semua Punya Kesempatan Sama di D'Academy 2

Apapun latar belakangnya layak menjadi bintang dangdut masa depan

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 05 Feb 2015, 23:00 WIB
Berbagai suguhan baru ditawarkan untuk meningkatkan kualitas hiburan masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan tajam diperlihatkan Dangdut Academy atau D'Academy 2, program milik Indosiar untuk pencarian penyanyi dangdut berkualitas. Setelah sukses diadakan pertama di tahun 2014, kini D'Academy 2 siap digelar. Audisi sudah terlaksana, dan pesertanya pun jauh meningkat.

Bahkan kota tempat audisi pun diperluas hingga menjadi tujuh kota audisi. Dan 10 kota ditunjuk untuk diadakannya Special Hunt. Namun semua itu memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar di panggung D'Academy 2, setidaknya itulah yang disampaikan oleh Direktur Produksi Indosiar, Indra Yudhistira.

"Apapun latar belakangnya, semua punya kesempatan yang sama. Dari puluhan ribu terjaring 35 orang, ada yang anak tukang somay, ada yang anak kuli bangunan, semua berkesempatan jadi bintang," tuturnya saat konferensi pers D'Academy 2 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Kesuksesan D'Academy memang tidak perlu diragukan lagi mulai dari kualitas tayangan hingga prestasi yang diraihnya. Hal itu membuat program ini menjadi program nomor satu selama 7 minggu berturut-turut.

D'Academy juga telah mengabulkan cita-cita siapa pun untuk menjadi penyanyi dangdut terkenal, tanpa dilihat latar belakangnya. "Saya selalu merinding kalau lihat Lesty," tambah Indra.

"Dia dari kota kecil, Cianjur. Masih sangat kecil tapi punya mimpi besar. Hanya anak seorang sopir. Dan sekarang mimpinya menjadi kenyataan berkat kemampuan yang ia miliki," tutur Indra. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya