Land Rover Defender Belum Tamat, Penjualan Kini di Luar Eropa

Di Inggris, Land Rover akan menghentikan produksi Defender klasik pada akhir tahun ini.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 11 Jan 2015, 11:00 WIB
Land Rover akan menghentikan produksi Defender klasik pada manufakturnya di Inggris bulan Desember mendatang.

Liputan6.com, London - Land Rover Defender belum tamat. Pabrikan SUV ikonik Inggris itu dikabarkan ingin terus menghidupkan lini model Defender untuk pasar negara ketiga. Saat ini, Land Rover pun tengah menganalisa prospek dari Defender klasik untuk diproduksi di luar Inggris.

Adapun SUV legendaris asal Inggris ini sebelumnya memang dikabarkan bakal pensiun dalam waktu dekat. Terlebih, Land Rover beberapa waktu lalu turut merilis edisi penutup dari Defender yang ditujukan hanya untuk penggemar sejatinya.

Seperti dilansir dari Worldcarfans, Jumat (9/1/2015), Land Rover dilaporkan telah mempertimbangkan untuk memindahkan produksi dari Defender ke luar Inggris. Pemindahan ini dikarenakan berakhirnya masa produksi Defender pada manufaktur Land Rover di Solihull di akhir tahun mendatang.

Sayangnya, para petinggi Land Rover sayangnya masih enggan menyebutkan dimana lokasi yang tepat untuk kelanjutan produksi Defender tersebut. Sebagai anak perusahaan dari Tata Motors, opsi pemindahan produksi Defender ke India bukan tak mungkin terjadi.

Alasan Land Rover memilih India sebagai bakal manufaktur Defender klasik adalah jumlah tenaga kerja yang cukup besar dan juga biaya produksi yang akan jauh lebih rendah di negeri Mahabharata tersebut.

Dikatakan, jika para prinsipal telah resmi memberi lampu hijau, Defender klasik yang diproduksi di India bakal jadi produk-produk bervolume rendah. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya