Liputan6.com, Los Angeles Album terakhir Slipknot, 5: The Gray Chapter, rilis setelah band tersebut vakum selama enam tahun. Kini, menurut sang gitaris Mick Thomson, bandnya berharap bahwa album terbarunya tak akan memakan waktu selama itu lagi untuk rilis.
"Proses rekaman ini sedikit aneh. Kami kembali ke studio lebih cepat dari jadwal. Jim dan Corey memilik banyak materi demo dan hal lainnya, namun kami tidak memiliki waktu untuk ngejam bersama," ungkapnya seperti dilansir Loudwire, Selasa (6/1/2015).
"Tapi kami tidak memerlukannya. Dua album pertama kami, kami menulisnya bersama di ruang bawah tanah. Sekarang semua memiliki Pro Tools di laptop, jadi kami bisa mengerjakannya sambil tur," tambahnya.
Ujarnya lagi, kecanggihan teknologi membuat mereka tak memerlukan waktu terlalu lama lagi untuk membuat album.
"Ini membuat kami mampu menyiapkan banyak lagu sebelum kembali ke studio. Kami harap kami akan segera mengerjakannya segera setelah tur ini selesai. Kami tak mau menghabiskan waktu terlalu lama seperti sebelumnya," ujar Mick Thomson.
Slipknot sudah berkarya sejak tahun 1995, dan sejak saat itu telah menorehkan banyak prestasi. Sepanjang karirnya, Slipknot telah menjual lebih dari 4 juta kopi album di Amerika saja. Mereka juga pernah memenangkan Grammy kategori Best Metal Performance untuk single Before I forget.(Gul/Feb)
Advertisement
